Tolok ukur sukses

Berbicara tentang kesuksesan haruslah terlebih dahulu ada sesuatu yang menjadi tolok ukur kesuksesan itu sendiri. Kenapa demikian ?, karena bagaimana kita akan bisa mengetahui sejauh mana kita sudah melangkah menuju sukses kalo kita tidak mengetahui / mempunyai tolok ukur.
Seperti halnya kita akan menempuh perjalanan, haruslah ada yang menjadi tujuan (dimana, berapa lama, berapa jauh ? ) yang akan menjadi fokus dari perjalanan itu sendiri, sehingga kita bisa melihat sampai dimanakah kita berada ?, sudah sampai atau belum / masih lama apa sebentar lagi nyampeknya.
Begitu juga dengan kesuksesan, kita harus menentukan dulu tolok ukur dari kesuksesan itu sendiri, misal ; sebagai satu contoh, apa yang ingin kita raih saat ini juga bisa kita jadikan tolok ukur, artinya bisa kita jadikan tujuan dan kemudian kita berusaha menggapainya.
Sehingga pada akhirnya kita bisa mengukur apakah kita bisa menggapainya (dalam arti sukses) atau sebaliknya (belum sukses). Perlu juga diingat jangan ada kata "GAGAL" atau "TIDAK BISA" tapi gantilah istilah itu dengan "BELUM" , karena kegagalan adalah sukses yang tertunda bagi mereka yang masih mau terus berusaha keras. Bahkan kegagalan bisa juga sebagai pembangkit rasa penasaran / rasa dendam dengan sukses , sehingga melahirkan suatu ketertarikan untuk mengupas dan mempelajari masalah atau sebab-sebab kegagalan itu sendiri.
Nah...., dengan kata lain bisa membikin kita lebih kreatif serta inovatif.
Mengenai tolok ukur itu sendiri tergantung individu masing-masing, karena setiap individu itu berbeda-beda cara pandang dan keinginannya, dan itu bisa juga disebabkan oleh karena latar belakang lingkungan serta pergaulan dan juga pendidikan yang berbeda, sehingga menciptakan karakter yang berbeda pula. Akan tetapi pada dasarnya jika seseorang pingin menggapai kesuksesan haruslah mempunyai methode-methode yang bisa membawanya menuju kesuksesan.
Perlu juga diketahui bahwa motivasi ialah hal yang sangat penting dan mempunyai andil yang cukup besar bagi kesuksesan seseorang, dan motifasi itu bisa lahir dari berbagai hal.
Jika boleh ditanya pada setiap orang apkah yang memotivasi orang tersebut melakukan sesuatu hal (pekerjaan), dan pasti jawabannya akan beraneka ragam antara stu dengan yang lainnya, kenapa bisa ?, ya ..!, karena latar belakang masing-masing orang tidak sama.
Motivasi-motivasi itu bisa beraneka ragam , antara lain ; kekayaan,jabatan,kehormatan,kewibawaan,keadaan yang tidak menyenangkan,seseorang yang ia cintai,seseorang yang ia segani/idolakan,karena menyalurkan hobby / kesenangan dan masih banyak lagi sesuatu yang bisa memotivasi seseorang.
Tapi pada intinya apapun yang melatar belakangi anda melakukan sesuatu itu sah-sah saja sejauh tidak merugikan dan mengganggu orang lain.
Dan yang terpenting lakukanlah apa yang terbaik menurut anda, karena dengan begitu anda akan merasa berarti dalam hidup.
Selamat menempuh jalan menuju kesuksesan............!!!

kesuksesan

kesuksesan mempunyai sebuah tolok ukur, tapi yang menjadi masalah adalah kontroversi tolok ukur itu sendiri.
ada orang yang beranggapan bahwa yang dinamakan sukses ialah jika orang sudah mendapat apa yang diinginkannya, padahal yang namanya manusia tidak pernah berhenti dari mempunyai banyak keinginan.
dan belum tentu semua keinginan manusia sudah terpenuhi semua, berarti belum sukses dong.....?, mungkin bisa juga begitu, karena itulah setiap manusia selalu terus memburu sesuatu yang diinginkannya atau sesuatu hal yang membawa dirinya kejalan yang diinginkannya,
dengan kata lain, setiap manusia selalu terus mengejar kesuksesan.